Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq di Level Tertinggi

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 14 Januari 2023 07:55 WIB
Wall Street Naik (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Wall Street ditutup menguat, S&P 500 dan Nasdaq berakhir pada level tertinggi dalam sebulan pada perdagangan Jumat (13/1/2023) waktu setempat. Hal itu didorong dengan saham JPMorgan Chase dan bank lain naik setelah hasil kuartalan mereka, yang memulai musim pendapatan.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 112,64 poin, atau 0,33%, menjadi 34.302,61, S&P 500 (.SPX) naik 15,92 poin, atau 0,40%, menjadi 3.999,09 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 78,05 poin, atau 0,71%, menjadi 11.079,16.

Ketiga indeks utama juga mencatat kenaikan kuat untuk minggu ini, membuat S&P 500 naik 4,2% sejauh ini di tahun 2023, dan indeks Cboe Volatility (.VIX) - pengukur ketakutan Wall Street - ditutup pada level terendah satu tahun.

Pada hari Jumat, sektor keuangan (.SPSY) adalah salah satu sektor yang memberikan dukungan paling besar bagi S&P 500.

JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Bank of America Corp (BAC.N) mengalahkan perkiraan pendapatan triwulanan, sementara Wells Fargo & Co (WFC.N) dan Citigroup Inc (C.N) jatuh jauh dari perkiraan laba triwulanan.

Tetapi saham keempat perusahaan naik, bersama dengan indeks bank S&P 500 (.SPXBK), yang berakhir naik 1,6%. Saham JPMorgan naik 2,5%.

Namun, bank-bank terbesar Wall Street menimbun lebih banyak dana hari hujan untuk mempersiapkan kemungkinan resesi dan melaporkan hasil perbankan investasi yang lemah sambil menunjukkan kehati-hatian tentang perkiraan pertumbuhan pendapatan. Mereka mengatakan tarif yang lebih tinggi membantu meningkatkan keuntungan.

Ahli strategi mengatakan investor akan mengawasi panduan lebih lanjut dari eksekutif perusahaan dalam beberapa minggu mendatang.

"Ini telah mengalihkan fokus kembali ke pendapatan," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

"Meskipun pendapatan pada dasarnya baik-baik saja, orang-orang hanya mundur, dan Anda akan melihat sikap menunggu dan melihat saham" karena investor mendengar lebih banyak dari eksekutif perusahaan.

Pendapatan tahun-ke-tahun dari perusahaan S&P 500 diperkirakan turun 2,2% untuk kuartal tersebut, menurut data Refinitiv.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya