JAKARTA - Harga emas berjangka diprediksi menguat pada awal pekan depan menyusul sejumlah sentimen global sepanjang minggu lalu. Pada akhir pekan ini, harga emas di pasar Amerika Serikat berada di level USD1.920,67 per troyounce.
"Perdagangan Senin depan harga emas dunia akan menguat di rentang USD1.910 per troyounce hingga USD1.930 per troyounce," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, Minggu (15/1/2023).
Ibra mengamati harga emas terdongkrak karena inflasi yang surut membuat imbal hasil / yield obligasi dan dolar menjadi lebih rendah, sehingga membuat logam kuning menjadi lebih digemari.
Peluang kenaikan harga emas juga hadir di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS / Federal Reserve dapat mengurangi laju suku bunga mereka.