JAKARTA – Paviliun Indonesia meramaikan World Economic Forum untuk ke-4 kalinya di Davos, Swiss. Paviliun Indonesia (Indonesia Pavilion) resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Maritim & Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaidalia Pada Selasa siang waktu setempat (17/1/2023)
Kemudian sejumlah pejabat tinggi Indonesia seperti Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Duta Besar Republik Indonesia di Bern Muliaman D. Hadad, Duta Besar Republik Indonesia di Jenewa Febrian A. Ruddyard, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Yukki Nugrahawan Hanafi.
Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan bahwa Paviliun Indonesia 2023 ini mengangkat tema“ Sustainable Economic Transformation through Downstream Industry and Inclusive Partnership.
Bahlil juga menjelaskan bahwa agenda Pemerintah Indonesia tentang pentingnya mendorong nilai tambah melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif di sektor-sektor dengan produktivitas tinggi, seperti hilirisasi industri, perdagangan barang dan jasa secara digital.
"Serta mendorong kolaborasi antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah dimuat pada paragraf ke-37 dalam Leader’s Declaration G20 lalu," katanya.