Hal ini bertujuan agar penggunannya tidak hanya untuk mendukung kegiatan olahraga basket saja, tetapi juga cabang olahraga lain, serta kegiatan selain olahraga, seperti konser musik, seminar dan lainnya. Kapasitas penonton pun disiapkan hingga 16.500 orang.
Proyek ini mulai dikerjakan pada akhir tahun 2021 dan direncanakan selesai pada Juni 2023 sebelum FIBA World Cup yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023.
Keunggulan dari pembangunan stadion ini ialah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling – BIM pada proses pembangunan, seperti AI Analysis.
Erick menerangkan, teknologi ini diterapkan untuk percepatan dan ketepatan pembangunan.
“Penggunaan AI Analysis dilakukan agar tepat tujuan dan tepat desain” ujar Erick.
Stadion ini juga menerapkan green technology pada sistem perawatan dan operasional stadion ini.
(Zuhirna Wulan Dilla)