Jatuhnya pesawat Yeti Airlines merupakan kecelakaan paling mematikan di Negara Himalaya itu dalam tiga dekade terakhir. Tidak sedikit yang mempertanyakan siapa pemilik Yeti Airlines sebenarnya.
Yeti Airline merupakan maskapai milik pengusaha penerbangan dan perhotelan, Ang Tshering Sherpa. Maskapai yang berbasis di Nepal ini berdiri pada Mei 1998 dan beroperasi pertama kali pada September 1998.
Yeti Airlines mengandalkan pesawat dengan tipe DHC6-300 Twin Otter buatan Kanada pada penerbangan perdananya. Pesawat ini melakukan penerbangan terpencil dengan bandara SLOT (Short Take Off and Landing) seperti Lukla, Phalpu, Lamidanda, Rumjatar dan Simikot.
Kurang dari dua dekade Yeti Air memantapkan diri sebagai maskapai penerbangan di Nepal. Lebih dari empat belas pesawat terbang bertahan dibawah naungan Yeti Airlines.
Kemudian, pada 2009 berdirilah Tara Air yang mengambil alih penerbangan SLOT dengan armada DHC6-300 dan Dornier DO228.