Yeloo Integra (YELO) Bakal Pakai Dana Rights Issue Rp1,53 Triliun, Buat Apa?

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 13:19 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) menyampaikan soal rencana penggunaan dana dari aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai total Rp1,53 triliun.

Direktur Utama YELO Wewy Suwanto mengatakan seluruh dana right issue akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja entitas anak perseroan, PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP), perusahaan yang baru diakuisisi pada awal tahun lalu.

Secara rinci, perseroan akan menyetor Rp630 miliar kepada TKP untuk digunakan sebagai deposit pembelian persediaan perangkat modern yang akan dijual kepada pelanggan.

 BACA JUGA:Garuda Indonesia (GIAA) Kantongi Sisa Dana Rights Issue Rp6,5 Triliun

"Sedangkan sisanya digunakan sebagai biaya operasional TKP," kata Wewy dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/1/2023).

Adapun kebutuhan operasional TKP lainnya juga mencakup pembayaran gaji karyawan, sewa perangkat jaringan, ongkos pemeliharaan-perbaikan, transportasi, dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Wewy memastikan perseroan tidak sedang terikat dalam suatu perjanjian kredit yang mengandung pembatasan (covenants) yang dapat menghalangi right issue.

Untuk diketahui, YELO menerbitkan sebanyak 15,30 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham.

Setiap pemegang 1 saham YELO memiliki 8 HMETD yang dapat dilaksanakan atau diperdagangkan pada 17 Februari 2023 - 2 Maret 2023.

Pemegang saham YELO yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar maksimum 88,89%

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya