Data Kementerian Investasi, selama kuartal I/2022 realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun. Sementara di Pulau Jawa sebesar Rp133 triliun.
Artinya, investasi luar Jawa berkontribusi sebesar 52,7% dari total investasi sepanjang kuartal pertama tahun lalu.
"Tetapi yang menarik bukan di situ, tapi menarik bagaimana investasi yang terjadi antara Pulau Jawa dan di luar Jawa ini sekarang sudah lebih tinggi di luar jawa. Hampir 53%. Dan investasi luar negeri dan dalam negeri memang masih lebih tinggi 56%," ucap Erick.
"Kalau kita bisa fifty-fifty, 50-50 dengan kolaborasi berbagai privat sector dengan BUMN, ini kan jadi bagus, ada pertumbuhan juga pengusaha yang dari Indonesia, dan pengusaha itu tentu dari daerah, ada yang kecil, ada yg menengah. Nah ini kita lakukan dorongan supaya tadi investasi ini juga bisa berimbang antara asing dan pengusaha lokal," lanjut dia.
(Zuhirna Wulan Dilla)