JAKARTA - Boeing mengucapkan selamat tinggal pada pesawat 747 yang ikonik, mengirimkan pesawat terakhir ke Atlas Air pada Selasa (31/1/2023) sore dan menandai berakhirnya era ketika jet jumbo pertama menguasai langit.
Ribuan karyawan Boeing termasuk beberapa yang disebut Incredibles yang mengembangkan jet pada tahun 1960-an menyaksikan pengiriman terakhir pesawat bersejarah tersebut, yang membawa perjalanan udara besar-besaran dan mewakili bagian Americana yang tak terhapuskan.
Acara di pabrik raksasa itu diakhiri dengan penampilan selebritas John Travolta, yang menceritakan pengalaman belajar menerbangkan 747-400 sebagai duta Qantas Airlines. (Itu adalah) program terberat yang harus dijalani oleh setiap pilot komersial, kata Travolta, yang menyebut jet tersebut sebagai pesawat paling baik dan paling aman yang pernah dibuat.
Dikenal sebagai "Queen of the Skies", 747 adalah pesawat jet lorong ganda pertama di dunia, yang dirancang dan dibangun oleh Boeing dalam 28 bulan dan diperkenalkan oleh Pan Am pada tahun 1970.
height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAyMy8wMS8zMS80LzE2MTg0My8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive">
"Pesawatlah yang mendefinisi ulang industri dan mendefinisi ulang perjalanan udara," kata Guy Norris, salah satu penulis "Boeing 747: Design and Development Since 1969," katanya.
Pengusaha miliarder Inggris Richard Branson, yang terinspirasi untuk memulai sebuah maskapai penerbangan dengan satu Boeing 747 setelah terjebak dalam penerbangan yang tertunda, pada Selasa (31/1/2023) pagi menyebutnya sebagai "binatang yang luar biasa" saat dia mengucapkan selamat tinggal.