"Banyak dari mereka yang misalnya turut menemukan Vaksin AstraZeneca, semua yang tadinya anak seorang tukang becak bisa menjadi PhD di Inggris, anak seorang pengemudi gojek dia bisa meneruskan (pendidikannya)," tambah Sri.
Dia bercerita bahwa ketika dirinya berada di Sumenep kemarin, ada anak dari salah satu desa di Sumenep, saat S1 universitasnya mendapat bidik misi, dan kemudian dia mengambil S2 di Michigan State.
"Dan saat ini dia mau ngambil S3, berambisi suatu saat jadi Presiden RI, seneng saya lihat anak muda yang confident, berprestasi, dan punya impian. Negara hadir untuk memberikan fasilitas untuk mereka bisa meraih, kompetitif, karena dia tahu untuk meraih beasiswa, dia harus berkompetisi, dia berani berkompetisi, dia confident, dia meraih prestasi, dan dia bilang, 'now it's my turn untuk memimpin Indonesia'," ungkap Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)