Jokowi tidak ingin kasus-kasus asuransi gagal bayar seperti Jiwasraya, Wanaartha, Indosurya, dan Asabri kembali terulang. Selain itu, ia juga tidak ingin masyarakat terjerat kasus investasi dan pinjaman online ilegal.
“Masyarakat memerlukan perlindungan yang pasti terhadap produk jasa keuangan. Pengawasannya betul-betul harus detail,” kata Jokowi.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat menjadi penopang penting industri jasa keuangan. Jokowi menyebut, lunturnya kepercayaan masyarakat akan berdamak besar pada industri jasa keuangan.
“Yang kita bangun adalah kepercayaan, kalau sudah kehilangan itu sulit untuk membangun kembali,” ujar Jokowi.
(Dani Jumadil Akhir)