Di samping itu, Sudewo mengakui bahwa gagasan tentang adanya teknologi MLFF ini cukup bagus. Karena bisa mempercepat mobilitas masyarakat dan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Belum lagi ongkos beban yang diakibatkan dari kemacetan akibat antrean di pintu tol juga bakal terpangkas.
"Kita harapkan (BUJT) tidak terbebani lagi oleh karena pelaksanaan MLFF ini, pada prinsipnya penggunaan MLFF ini cukup positif, karena apabila bisa terlaksana dengan baik, ada kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat, bisa mengurangi kemacetan, pergerakan semakin cepat, sehingga disitulah akan mendorong perekonomian nasional," lanjutnya.
Sudewo menambahkan bahwa Komisi V Pesimis terkait adanya uji coba MLFF yang dinilai terburu-buru. Sebab RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) sebagai regulasi untuk penyelenggaraan tersebut rencananya bakal diterbitkan bulan depan (Maret).
(Feby Novalius)