"Risiko sebenarnya adalah berapa banyak kenaikan suku bunga yang bisa kita lakukan, daripada jumlah kenaikan berikutnya," kata Saira Malik, kepala investasi di manajer aset Nuveen.
Para ekonom bertaruh pasar pekerjaan yang tidak stabil akan memaksa bank sentral untuk menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lebih banyak daripada yang diantisipasi Powell.
Sementara itu, dolar AS tergelincir pada Selasa (7/2/2023) dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,19% menjadi 103,4120 pada pukul 20.00 GMT, memberikan dukungan lebih lanjut terhadap emas.
Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa (7/2/2023) bahwa defisit perdagangan AS secara keseluruhan naik 12,2% menjadi mendekati satu triliun dolar pada 2022.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 6 sen atau 0,27%, menjadi ditutup pada USD22,177 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD11,6 atau 1,19%, menjadi menetap pada USD986,20 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)