JAKARTA - Lajur Tol Cimanggis Cibitung telah dibuka kembali imbas blokade warga atau ahli waris yang menuntut ganti rugi atas pembangunan tol tersebut.
"Baru dibuka sekitar pukul 18.00 lalu, jalur A (Jakarta arah Jatikarya) sudah dibuka penuh, dan kedua arah juga sudah dibuka seluruhnya," kata Manajemen PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) kepada MNC Portal, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Daftar Tol Baru di RI yang Siap Dilintasi saat Lebaran 2023
Sebelumnya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Segmen Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya ditutup pada 10.35 WIB karena aksi penyampaian aspirasi oleh warga terkait sengketa lahan Jatikarya, yang mengakibatkan adanya penutupan akses jalan tol oleh warga.
Penutupan oleh warga dilakukan pada Jalur B (Arah Jatikarya menuju Jakarta) dan Jalur A (Arah Cimanggis menuju Jatikarya). "Kepada pengguna jalan tol Cimanggis – Cibitung, agar dapat menggunakan rute alternatif lain," kata Manajemen PT CCT.
Baca Juga: Bayar Tol Tanpa Berhenti Diuji Coba di 5 Ruas Tol
Sekdar informasi, sejumlah warga dan ahli waris memblokade ruas tol Cimanggis - Cibitung untuk menuntut hak ganti rugi atas lahan mereka yang belum dibayar dari adanya pembangunan tol tersebut.
Sejumlah unjuk rasa warga dengan melakukan blokade jalan dan membakar ban di depan pintu masuk tol Jatikarya. Aksi tersebut diinisiasi dari kekecewaan dan menuntut hak ahli waris pemilik lahan pada pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Jatikarya, Kota Bekasi.
“Kami tidak menutup akses jalan tol, kami hanya menguasai hak milik kami. Jika Tuntutan kami sekarang bayar dulu, silakan pakai lagi tol," kata koordinator aksi, Gunun (48) Rabu (8/2/2023).
Menuntut Kejelasan Haknya, Puluhan Warga Bagikan Selembaran Pemberitahuan Kepada Pengguna Jalan Akan Melakukan Aksi Penutupan Akses Gerbang Tol Jatikarya.
(Feby Novalius)