JAKARTA - Heboh gerai Transmart milik Chairul Tanjung (CT) tutup sepanjang 2022.
Di mana Manajemen mencatat sepanjang 2022 ada 12 gerai Transmart yang tutup.
Pengamat menilai tutupnya gerai Transmart milik CT tersebut kemungkinan akibat adanya mismanajemen.
"Jadi, kalau misalnya persoalan tiba-tiba tutup banyak dan (berdiri) sebentar, pasti ada kesalahan dari manajemen, juga karena analisa pasar dan konsumen ritel itu sendiri," kata Pengamat Dimas Harris Sean Keefe dari International Trade and Commerce Pusan National University, Korea Selatan, Rabu, 8 Februari 2023.
BACA JUGA:Penyebab Gerai Transmart Milik Chairul Tanjung Tutup
Dia mengatakan bahwa analisa pasar dan konsumen perlu menjadi perhatian utama perusahaan di tengah maraknya ritel yang bertumbangan di tengah atau pascapandemi Covid-19.
Menurutnya, perusahaan harus memperhatikan lingkungan, profit, tipe ekonomi dan kondisi sosial masyarakat yang sudah beranjak belanja online.
"Transmart yang dulu sama sekarang pasti perlu adanya pendekatan-pendekatan. Saya yakin mereka juga melakukan hal itu, bisa saja mereka terlambat," ungkap Dimas.
Adapun dia mengungkapkan konsumen lebih menyukai sustabinility dalam perusahaan yang berkelanjutan dengan memperhatikan kualitas. Faktor lainnya juga soal demografi dan lokasi yang strategis dari berdirinya retail tersebut.
"Misalnya pas konsumen butuh, tetapi ternyata untuk ke Transmart itu jauh dari lokasi, tidak ada ataupun dekat dari rumah, maka harus ada jemput bola dari Transmart," ungkap Dimas.
Baca Selengkapnya: Gerai Transmart Milik Chairul Tanjung Tutup Imbas Mismanajemen?
(Zuhirna Wulan Dilla)