JAKARTA – Yahoo melakukan PHK besar-besaran terhadap ribuan karyawan. Yahoo mengatakan pihaknya berencana untuk memberhentikan lebih dari 20% dari total tenaga kerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran divisi teknologi iklannya.
Melansir Antara, Jumat (10/2/2023), PHK akan berdampak pada hampir 50% karyawan teknologi iklan Yahoo pada akhir tahun ini. Untuk pekan ini hampir 1.000 karyawan mengalami PHK.
Yahoo, yang dimiliki oleh perusahaan private equity Apollo Global Management sejak pembelian USD5 miliar pada tahun 2021, menambahkan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk mempersempit fokus dan investasinya pada bisnis iklan andalannya yang disebut DSP, atau platform sisi permintaan.
Ini terjadi karena banyak pengiklan telah mengurangi anggaran pemasaran mereka sebagai tanggapan atas tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakpastian yang terus berlanjut tentang resesi.
Serangkaian perusahaan AS dari Goldman Sachs Group Inc hingga Alphabet Inc juga telah memberhentikan ribuan karyawan mereka tahun ini untuk mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)