JAKARTA – Pupuk subsidi diisukan langka dan petani kesulitan mendapatkannya. Namun berdasarkan data Pupuk Indonesia, stok pupuk bersubsidi secara nasional mencapai 613.138 ton per tanggal 8 Februari 2022 atau stok tersebut setara dengan 162% dari ketentuan minimum yang ditetapkan.
Soal kabar pupuk subsidi langka, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat mengatakan pupuk subsidi selalu tersedia. Ketua Umum KTNA Jawa Barat Otong Wiranta mengungkapkan bahwa pupuk subsidi selalu tersedia sesuai dengan aturan yang berlaku dan disalurkan hanya kepada petani yang terdaftar dalam E-Alokasi.
E-Alokasi merupakan alokasi pupuk bersubsidi yang terintegrasi dengan data para petani di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian, yang berisi informasi kelembagaan penyuluhan pertanian dan tenaga penyuluh.
“Jadi pada prinsipnya pupuk itu tersedia sesuai dengan prosedur, yang diharuskan berdasarkan regulasi yang seharusnya,” kata Otong, dikutip Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, regulasi tersebut sudah tercatat di masing-masing lokasi kios atau E-Alokasi di masing-masing wilayah di seluruh Kabupaten Subang.