Kepala Negara meminta masyarakat untuk bersyukur karena pertumbuhan ekonomi cukup signifikan setelah sebelumnya tumbuh minus.
"Kita juga patut bersyukur Alhamdulillah di 2020 di Aceh ekonomi tumbuhnya minus, minusnya 0,37. Dan tahun kemarin 2022 ekonomi Aceh sudah tumbuh plus 4,21. Ini patut kita syukuri loh, jangan lupa bersyukur. Jangan lupa nikmat yang diberikan Allah kepada kita dari minus 0,3 menjadi plus 4,2 sekali lagi patut kita syukuri," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan Rp14 triliun pembiayaannya untuk KUR bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan Aceh mendapatkan jatah sekitar Rp3 triliun.
"Aceh sendiri dapat gede banget jatahnya Rp3 triliun. Ini loh Rp 14 (triliun) di Aceh sendiri dijatah Rp3 triliun ini juga patut kita syukuri," kata Jokowi.
(Feby Novalius)