Rupiah Makin Melemah Lawan Dolar AS ke Rp15.206/USD meski Neraca Dagang Surplus

JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah 39 poin di level Rp15.206 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Rabu (15/2/2023).

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah ini berbanding terbalik dengan kondisi di dalam negeri.

Pasalnya, neraca perdagangan pada Januari 2023 mengalami surplus sebesar USDS3,87 miliar setara dengan Rp58,9 triliun.

Sementara nilai ekspor Indonesia Januari 2023 mencapai USD22,31 miliar atau turun 6,36% dibanding ekspor Desember 2022.

 BACA JUGA:Rupiah Kian Melemah Lawan Dolar AS ke Rp15.140/USD

"Sedangkan nilai impor Indonesia Januari 2023 mencapai USD18,44 miliar, turun 7,15% dibandingkan Desember 2022 atau naik 1,27% dibandingkan Januari 2022," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.

 

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan keempat 2022 tetap terkendali. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan keempat 2022 tercatat sebesar USD396,8 miliar.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada triwulan keempat 2022 secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 4,1% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 6,7% (yoy)," jelasnya.

Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Kamis (16/2/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.190 - Rp15.240.

(Zuhirna Wulan Dilla)