Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan keempat 2022 tetap terkendali. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan keempat 2022 tercatat sebesar USD396,8 miliar.
"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada triwulan keempat 2022 secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 4,1% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 6,7% (yoy)," jelasnya.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Kamis (16/2/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.190 - Rp15.240.
(Zuhirna Wulan Dilla)