4 Fakta Uang Nasabah Koperasi Dipakai Operasi Plastik hingga Dibelikan Jet

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Sabtu 18 Februari 2023 07:05 WIB
Temuan PPATK (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa Rp500 triliun uang nasabah di 12 koperasi disinyalir telah digunakan untuk pencucian uang.

Ternyata, hampir Rp240 triliun dana tersebut berasal dari transaksi yang dilakukan oleh koperasi simpan pinjam Indosurya.

Berikut adalah fakta uang nasabah koperasi yang dipakai operasi plastik hingga dibelikan jet yang dirangkum Okezone, Sabtu (18/2/2023).

1. Jumlah transaksi lebih dari Rp500 triliun

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, mengatakan bahwa sejumlah 12 (dua belas) koperasi menggunakan nilai transaksi yang lebih dari Rp500 triliun.

"12 koperasi itu total lebih dari Rp500 triliun, terkait dengan dugaan penyimpangan, kan kita melakukan kajian terkait 12 koperasi, nah 12 koperasi itu nilai transaksinya yang kita lihat adalah lebih dari Rp500 triliun. Jadi artinya kita melihat bahwa potensi dana yang dihimpun oleh koperasi yang melakukan tindak pidana pencucian uang itu," kata Ivan usai RDP Bersama Komisi III DPR RI.

2. Ratusan ribu nasabah

Terkait Indosurya, uang-uang tersebut dihimpun dari ratusan ribu nasabah. Bahkan temuan PPATK saja ada 40 ribu nasabah hanya dari satu bank, sedangkan analisa PPATK masih ada belasan bank lainnya.

"Kalau ditanya apakah ada aliran ke luar negeri, ya PPATK mengikuti ke luar negeri," sambungnya.

3. KSP Indosurya punya modus investasi palsu

Ivan juga menjelaskan bahwa KSP Indosurya memang mempunyai skema ponzi atau modus investasi palsu membayarkan keuntungan kepada nasabah dari uang mereka sendiri.

"Memang alirannya sederhana, skemanya secara keseluruhan ini skema ponzi. secara keseluruhan ini saya sudah sampaikan juga kepada Menkop pak teten, koperasi Indosurya ini memang skemanya ponzi, dia hanya menunggu masuknya modal baru," kata Ivan.

4. Dana terafiliasi dengan koperasi simpan pinjam dan digunakan untuk beli Jet dan operasi plastik

Ivan mengungkapkan dana nasabah sendiri banyak yang digunakan atau ditransaksikan ke perusahaan yang terafiliasi dengan koperasi simpan pinjam. PPATK juga menemukan fakta jika dana nasabah yang dikelola KSP Indosurya digunakan untuk kepentingan pribadi. Salah satunya membeli jet pribadi hingga membayar operasi plastik.

"Banyak dana nasabah itu dipakai, ditransaksikan ke perusahaan terafiliasi, contoh dibelikan Jet, dibayarkan yacht, untuk kecantikan, operasi plastik, macem-macem, artinya tidak murni dilakukan bisnis selayaknya koperasi," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya