MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Nama Rafael Alun Trisambodo mendadak jadi sorotan karena diduga merupakan ayah dari pelaku penganiayaan. Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pelaku berinisial MDS adalah seorang anak pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan.
Rafael Alun Trisambodo merupakan kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Dilansir dari LHKPN di situs resmi KPK, Rabu (22/2/2023), harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo pada laporan 2021 mencapai Rp56.104.350.289 atau Rp56,1 miliar.
Di mana untuk rincian harta kekayaannya, yakni Tanah dan Bangunan sebesar Rp51.937.781.000.
BACA JUGA:Viral Anak Pejabat Pajak Pamer Hidup Mewah hingga Lakukan Pengeroyokan, Sri Mulyani Marah Besar!
Ada pula alat transportasi Rp425.000.000.
Kemudian Harta bergerak lainnya Rp420.000.000. Surat berharga Rp1.556.707.379.
Kas dan Setara Kas Rp1.345.821.529. Sementara harta lainnya Rp419.040.381.
Sebagai informasi, anak dari Rafael yang bernama Mario Dandy Satrio sudah diamankan di Polsek Pesanggrahan.
Pelaku melakukan penganiayaan kepada anak pejabat GP Ansor hingga tidak sadarkan diri.
Adapun salah satu akun Twitter yang mengunggah dugaan kasus penganiayaan itu adalah @LenteraBangsaa. Disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin.
Awalnya, korban diajak bertemu oleh pelaku, yang mana pelaku membawa mobil Jeep Rubicon warna hitam. Saat bertemu, pelaku bersama 2 temannya mengajak korban ke sebuah gang hingga akhirnya dianiaya pelaku.
"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban," tulisnya.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami CDO tersebut oleh anak pejabat negara.
Bahkan, terduga pelaku pengeroyokan juga telah diamankan oleh polisi. "Sudah. Masih didalami, korban belum bisa dimintain keterangan," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)