Pejabat Pajak yang Anaknya Jadi Tersangka Penganiayaan Punya Harta Rp56 Miliar, Beda Rp2 Miliar dari Sri Mulyani

JAKARTA - Perbandingan harta kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani menarik untuk diketahui.

Sebab, buntut kasus pengeroyokan yang dilakukan pemuda di Pesanggrahan, Jakarta Selatan menyeret nama Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Jangan Kaget! Segini Harta Kekayaan Pejabat Pajak yang Anaknya Jadi Tersangka Pengeroyokan

 

Rafael Alun Trisambodo disebut-sebut sebagai ayah dari anak yang melakukan pengeroyokan.

Rafael Alun Trisambodo diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta II. Meski berstatus sebagai pejabat eselon II Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo mempunyai harta yang fantastis.

Berdasarakan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael Alun Trisambodo mempunyai harta kekayaan Rp56.104.350.289 atau Rp56,1 miliar.

Jika dibandingkan dengan Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan, harta Rafael Alun Trisambodo beda tipis.

Baca Juga: Masuk Daftar Wanita Berpengaruh di Dunia 2022, Harta Sri Mulyani Naik Rp4,7 Miliar Jadi Rp58 Miliar

 

Diketahui Sri Mulyani mempunyai harta kekayaan Sri Mulyani Rp58,04 miliar atau Rp58.048.779.283.

Dengan demikian, beda harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo dengan Sri Mulyani hanya sekira Rp2 miliar lebih banyak Sri Mulyani.

 

Berikut ini rincian harta Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp56,1 miliar.

Di mana untuk rincian harta kekayaannya, yakni Tanah dan Bangunan sebesar Rp51.937.781.000 yang tersebar di berbagai wilayah.

Alat transportasi mencapai Rp425.000.000 dengan rincian dua unit mobil. Mobil ini tidak termasuk Rubicon yang dikendarai anak Rafael Alun Trisambodo.

Kemudian harta bergerak lainnya Rp420.000.000, surat berharga Rp1.556.707.379.

Kas dan Setara Kas Rp1.345.821.529, sementara harta lainnya Rp419.040.381 dan tidak punya utang, sehingga total kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp56,1 miliar.

Sebagai informasi, anak dari Rafael yang bernama Mario Dandy Satrio sudah diamankan di Polsek Pesanggrahan.

Pelaku melakukan penganiayaan kepada anak GP Ansor hingga tidak sadarkan diri.

Adapun salah satu akun Twitter yang mengunggah dugaan kasus penganiayaan itu adalah @LenteraBangsaa. Disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin.

Awalnya, korban diajak bertemu oleh pelaku, yang mana pelaku membawa mobil Jeep Rubicon warna hitam. Saat bertemu, pelaku bersama 2 temannya mengajak korban ke sebuah gang hingga akhirnya dianiaya pelaku.

"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban," tulisnya.

(Dani Jumadil Akhir)