Gandeng Bank Syariah, Kementerian PUPR Siapkan Pembiayaan Rumah Murah

JAKARTA - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah murah dengan subsidi untuk masyarakat. Salah satu caranya menjalin kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Kerjasama sama ini untuk memberikan bantuan pembiayaan perumahan melalui skema penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Adapun penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dengan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.

“Tentu tidak mungkin pelayanan ini bisa kita sediakan tanpa dukungan perbankan. Kita bermitra dengan banyak perbankan, khususnya dalam penyaluran dukungan pemerintah seperti program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," ujar Zainal Fatah dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: 7 Potret Transformasi Rumah Subsidi Viral, Punya Interior Estetik

Sementara itu, Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan perjanjian kerjasama ini akan menjadi pedoman dan landasan sinergi BP Tapera dengan bank penyalur dalam operasional penyaluran program penyediaan perumahan subsidi.

Pada triwulan pertama tahun 2023, BP Tapera akan fokus untuk memastikan ASN memanfaatkan fasilitas Gema Tapera sebelum program ini dibuka untuk seluruh kalangan.

Baca Juga: Orang Terkaya se-Indonesia Gelontorkan Dana Jumbo Bangun Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

“BP Tapera tahun 2023 ini menargetkan bantuan pembiayaan Rumah Tapera berupa, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan Kredit Bangun Rumah (KBR) sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,5 triliun, serta untuk Rumah Tapera FLPP sebanyak 229 ribu unit senilai Rp25,18 triliun,” kata Adi Setianto.