5 Fakta Anak Pejabat Pajak Pelaku Penganiayaan yang Pamer Harta Bikin Sri Mulyani Marah Besar

Hana Wahyuti, Jurnalis
Kamis 23 Februari 2023 09:50 WIB
Mobil Mario Dandy yang Dikendarai saat Melakukan Aksi Kekerasan. (Foto: Okezone.com/Twitter)
Share :

JAKARTA - Seorang anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bikin heboh. Dirinya diketahui menjadi tersangka pengeroyokan seseorang di Jakarta Selatan.

Korban berinisial CDO pun terluka parah dan harus menjalani perawatan intensi di rumah sakit. Korban sendiri merupakan anak dari seorang petinggi GP Ansor.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait kasus anak pegawai Pajak yang bikin semua orang geram termasuk pimpinan kantor ayahnya bekerja, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan petinggi DJP.

1. Kronologi Kasus

Adapun salah satu akun Twitter yang mengunggah dugaan kasus penganiayaan itu adalah @LenteraBangsaa. Disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin.

Awalnya, korban diajak bertemu oleh pelaku, yang mana pelaku membawa mobil Jeep Rubicon warna hitam. Saat bertemu, pelaku bersama 2 temannya mengajak korban ke sebuah gang hingga akhirnya dianiaya pelaku.

Baca Juga: Buntut Anak Pejabat Pajak Pamer Kemewahan, Stafsus Sri Mulyani Singgung Korupsi

"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban," tulisnya.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami CDO tersebut oleh anak pejabat negara.

Bahkan, terduga pelaku pengeroyokan juga telah diamankan oleh polisi. "Sudah. Masih didalami, korban belum bisa dimintain keterangan," katanya.

2. Tersangka Anak Pegawai Pajak

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari tersangka. Diketahui bahwa dirinya merupakan pejabat di Kantor Wilayah Administrasi Perpajakan Jaksel.

Sebelumnya, dirinya pernah menjabat Direktur Cabang Intelijen dan Penyidikan Kanwil DJP I Jawa Tengah.

Selain itu, Rafael pernah juga menjabat sebagai Kepala Penelitian Penagihan Pajak dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Timur I.

Baca Juga: Buntut Kasus Pengeroyokan, Netizen Soroti Rubicon dan Harley Pejabat Pajak Tak Masuk Laporan Harta Kekayaan

3. Bikin Marah Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara soal kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap seorang pria di Jakarta Selatan.

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial," ujar Sri.

Dirinya pun menginstruksikan Tim Kementerian Keuangan untuk segera melakukan beberapa langkah. Pertama, Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," tegas Sri.

4. Sikap Direktorat Jenderal Pajak

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mendukung penanganan hukum oleh instansi berwenang terkait kasus penganiayaan yang melibatkan anak salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Adapun kasus penganiayaan dimaksud sedang ramai di media sosial hingga media massa, sehingga membuat DJP memberikan pernyataan sikap.

“Kasus itu kini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum yang berwenang dan kami siap bekerja sama, kooperatif, dan suportif,” kata Suryo.

5. Jadi Sorotan Netizen

"Kaya duit bapaknya halal aja," cuit akun TikTok @hamaazz.

"Pajak gua dipotong tiap bulan ternyata buat beli rubicon sama harleyy," tulis TikTok @bearingmacet.

“Kelakuan anak Eselon Kanwil DJP Jaksel II. Bergaya, kebut-kebutan dan pamer motor mahal di jalan raya. Sementara rakyat yang bayar pajak, makan indomie,” cuit Twitter @Andreasvallen.

"Jangan sampai berakhir dengan kekeluargaan," cuit @iphinksan.

"hayolohh eselon 2 tapi kebeli rubicon sama hd, mungkin warisan dari simbahe akeh ya," cuit TikTok @heny.

“Bapaknya, pejabat eselon II Kantor Pajak. Anaknya, pamer Motor dan Mobil mewah. Bapaknya, berusaha ngumpet dari sorotan media. Biar publik gak penasaran duitnya dari mana. Anaknya, malah pamer di media kasih kabar kpd dunia bhw bapaknya orang kaya. Sulit, ini. Suliitt!🤣," cuit twitter @ruhulmaani.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya