MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo siap mengklarifikasi harta kekayaan yang menjadi sorotan publik. Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi buah bibir lantaran kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh anaknya Mario Dandy Satrio.
“Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk tanggung jawab saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki,” kata dia dalam video yang beredar di media sosial, Kamis (23/2/2023).
Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki harta Rp56.104.350.289 atau Rp56,1 miliar. Dilansir dari LHKPN di situs resmi KPK harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo itu dilaporkan pada 2021.
Di mana untuk rincian harta kekayaannya, yakni Tanah dan Bangunan sebesar Rp51.937.781.000.
Ada pula alat transportasi Rp425.000.000. Kemudian Harta bergerak lainnya Rp420.000.000. Surat berharga Rp1.556.707.379.
Kas dan Setara Kas Rp1.345.821.529. Sementara harta lainnya Rp419.040.381.
Dengan jabatan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta II atau setingkat Eselon II, harta Rafael Alun Trisambodo jauh lebih tinggi dari orang nomor satu di Direktorat Jenderal Pajak yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo hanya Rp14,45 miliar. Sebagian besar harta Suryo berupa tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp14,16 miliar yang tersebar di Kab/Kota Bekasi, Kab/Kota Jakarta Selatan, dan Kab/Kota Bogor.
Selain tanah dan bangunan, Suryo juga memiliki aset berupa alat transportasi sebanyak 11 unit kendaraan. Bila ditotal, nilai dari aset berupa alat transportasi miliknya ini mencapai Rp947 juta.
Di sisi lain, Suryo juga memiliki kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya sebesar Rp1,54 miliar beserta kas dan setara kas sebesar Rp2,79 miliar. Karenanya total aset yang dimilikinya sebanyak Rp19,45 miliar.
Suryo Utomo juga tercatat memiliki utang sebanyak Rp5 miliar, sehingga total kekayaannya yang tercatat di LHKPN sebesar Rp14.452.944.568 atau sekitar Rp14,4 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)