Meski demikian, masih banyak penghuni liar yang berada di lokasi perencanaan sehingga pihaknya perlu melakukan sosialisasi terkait pembangunan jalan tembus itu.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI menganggarkan Rp200 miliar untuk membuka 10 jalan tembus untuk pengadaan tanah dari total mencapai Rp404,9 miliar pada kawasan yang selama ini kerap menyumbang kemacetan lalu lintas.
Sedangkan lima ruas jalan tembus lainnya, yakni Jalan Tembus Air Maya di Kebayoran Lama, Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang-Jalan Sejajar Tol dan Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng).
Selanjutnya Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda) dan Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jalan Jenderal Sudirman.
(Dani Jumadil Akhir)