Sejumlah pembangunan di KIPP IKN Nusantara tersebut, di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri.
Kemudian sejumlah infrastruktur jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Sumbu Kebangsaan Timur, sejumlah embung dan IPAL (instalasi air limbah) juga dalam tahap pengerjaan.
Pembangunan gedung dan infrastruktur lainnya di kawasan inti IKN Indonesia baru sesuai kontrak kerja, rampung pada Juli 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Upacara Bendera Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 berlangsung di depan Istana Presiden IKN Indonesia baru.
Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektare.
Pembangunan IKN Indonesia baru bakal dilanjutkan dengan Istana Wakil Presiden RI, beberapa kantor kementerian dan lembaga negara lainnya, serta fasilitas TNI dan Polri.
Bangunan lainnya yang akan dibangun selanjutnya di IKN Nusantara, yakni Plaza Kebangsaan, perumahan dan apartemen, hingga fasilitas esensial penunjang seperti pendidikan, kesehatan, tempat kebutuhan sehari-hari dan tempat hiburan.
IKN Nusantara dibangun menjadi ibu kota negara baru Indonesia menggantikan Jakarta, mengusung kota dengan konsep modern, kota pintar dan kota ramah lingkungan.
Setidaknya ada 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap pertama di 2024.
IKN Nusantara akan jadi ibu kota negara dengan konsep forest city pertama di dunia di mana 75% kawasan IKN dipertahankan sebagai kawasan hijau. Sedangkan 25% lingkungan terbangun pembangunan secara utuh yang akan memakan waktu lebih dari dua dekade hingga 2045.