Dirut BRI: 2023 Jadi Tahun Ekspansi, Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit di Bank

Agustina Wulandari , Jurnalis
Selasa 07 Maret 2023 15:41 WIB
Dirut BRI Sunarso dalm pertemuan bersama para Pemimpin Redaksi Media, Rabu (1/3/2023). (Foto: dok BRI)
Share :

JAKARTA - Fundamental ekonomi Indonesia yang kuat membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI optimistis mengarungi 2023. BRI yakin tahun ini akan menjadi tahun ekspansi.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama BRI Sunarso dalam pertemuan bersama para Pemimpin Redaksi Media pada Rabu (1/3/2023). Salah satu kunci terpenting yang dilakukan BRI yakni konsisten menyalurkan kredit ke masyarakat agar roda perekonomian terus berputar.

Sunarso mengungkapkan faktor di balik menerapkan strategi ini yakni aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada masyarakat. Strategi yang dinamakan bussiness follow stimulus itu telah diimplementasikan BRI sejak awal Pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

“Sehingga dengan demikian, kreditnya tetap unggul, likuiditas masih sangat aman. Ternyata likuiditas yang aman itu berlanjut sampai sekarang. Terbukti bahwa LDR (Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan) masih berada dikisaran 80 persen. Itulah situasi di tahun 2023 ini,” ujarnya.

Dengan angka tersebut, secara historis, katanya, masih belum terindikasi masalah likuiditas di Indonesia. Di sisi lain, BRI akan tetap aktif melakukan ekspansi bisnis yang selektif dan prudent.

“Ini tahun ekspansi sebenarnya, sampai nanti memang ada LDR yang mencapai di atas 92 persen, baru kita mulai bagaimana dan kemana kita akan cari likuiditas, apakah akan stop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan,” ucapnya.

Kendati demikian, BRI tetap memperhatikan risiko yang mungkin terjadi seperti inflasi. Oleh sebab itu, BRI tetap mengelola sebaik mungkin dinamika likuiditas di pasar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya