JAKARTA - Pemerintah berencana memindahkan kilang BBM Pertamina di Plumpang. Hal ini menindaklanjuti penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Berikut fakta-fakta pindahkan depo Plumpang Pertamina ke tanah Pelindo yang dirangkum Okezone, Selasa (7/3/2023):
1. Dipindahkan ke Tanah Pelindo
Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan bahwa kilang BBM Pertamina di Plumpang bakal dipindahkan dari lokasinya. Kilang baru Plumpang bakal dibangun di lahan milik Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang akan kita pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya sudah siap dibangun akhir 2024," ujar Erick Thohir.
2. Butuh Waktu 2,5 Tahun hingga 5 Tahun
Menurut Erick, pembangunan kilang baru memerlukan waktu 2-2,5 tahun. Artinhya masih ada waktu 3,5 tahun sebelum kilang yang ada sekarang dipindahkan.
3. Bentuk Wilayah Aman
Untuk itu, dalam mencegah terjadinya kebakaran hebat yang kemarin menelan korban. Dirinya akan membuat wilayah aman di sekitar kilang.
"Khusus di Plumpang kurang lebih jarak 50 meter dari pagar dan tentu ini jadi solusi bersama," ujarnya.
4. Dukungan dari Pemprov DKI
Dirinya pun berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta supaya wilayah aman tersebut bisa segera dikondisikan. Tujuannya seperti yang diminta Presiden Jokowi bahwa masyarakat terlayani dan terlindungi.
"Kami hararap dukungan Pemda dan masyarakat karena keamanan jadi prioritas untuk kita semua," tuturnya.
5. Berikan Bantuan
Sementara itu untuk korban, Pertamina berkomitmen untuk merawat dan memberikan bantuan sampai ada keputusan lain nantinya.
"Terutama korban yang sudah terkena, kita akan rawat dan ada penyewaan rumah untuk mereka dan mendorong dan membantu mereka dalam beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," ujarnya.
(Taufik Fajar)