Ada Subsidi, Orang RI Mulai Borong Kendaraan Listrik

JAKARTA - Pemerintah baru-baru ini mengumumkan soal subsidi kendaraan listrik yang akan digelontorkan pada 20 Maret 2023.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengatakan, masyarakat sudah mulai terpikat dengan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Hal itu terbukti dari meningkatnya penjualan KBLBB di tahun 2022 yang menembus angka 10.000 unit. Padahal di tahun 2021 hanya 700 unit KBLBB yang terjual.

"Ini juga cukup menarik, tahun lalu pada saat itu diperkenalkan melalui GIIAS bulan Agustus itu kendaraan-kendaraan yang harganya di bawah Rp300 juta itu mendapatkan minat dari masyarakat yang luar biasa," kata Kukuh dalam siaran Market Review di IDX Channel, Selasa (7/3/2023).

Dia menjelaskan, pada saat dilaksanakan pameran Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS), dilakukan test drive KBLBB untuk memperlihatkan berbagai keunggulannya kepada masyarakat seperti suara yang senyap dan tidak adanya emisi.

Selain KBLBB menurutnya yang turut mendapatkan perhatian dari masyarakat adalah kendaraan hybrid.

"Itu mendapat minat yang biasanya di tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 2000 unit setahun itu tahun lalu juga tembus sampai ke 10.000 unit ini juga menarik kan untuk kita cermati bahwa industri kita memang tumbuh baik yang listrik maupun yang konvensional," tuturnya.

Seperti kita ketahui, pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik, teranyar untuk mengakeselerasi perkembangan KBLBB di Tanah Air, pemerintah telah mengucurkan insentif kendaraan listrik senilai Rp7 juta per unit dan akan diterapkan mulai 20 Maret 2023.

(Zuhirna Wulan Dilla)