MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tiga tamu baru hari ini. Tiga emiten tersebut PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON).
Petrindo Jaya Kreasi akan menjadi perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada tahun ini. CUAN melepas maksimal 1,69 miliar saham dengan nominal Rp200 yang mewakili 15,03% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan menetapkan harga Rp220 per saham.
Mengutip laman e-IPO, Petrindo Jaya Kreasi bergerak di bidang usaha pertambangan batu bara, merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha aktivitas Perusahaan Holding, yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiary dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut.
Adapun “Holding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatan usaha yang dijalankan memiliki kegiatan usaha penunjang seperti aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya.
Kegiatan tersebut mencakup ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya. melalui entitas anak perusahaan, perseroan memiliki dua konsesi tambang batu bara di Kalimantan yang dikelola oleh entitas anak perusahaan.
CUAN, perusahaan yang bergerak dari sektor energi ini berpotensi meraup dana segar Rp371,8 miliar. Nantinya dana segar ini akan dipakai untuk anak usaha CUAN, PT Tamtama Perkasa.
IPO Saptausaha Gemilangindah
Kemudian ada Saptausaha Gemilangindah menjadi perusahaan tercatat ke-25 di BEI pada tahun 2023. SAGE melepas maksimal 1,61 miliar saham yang mewakili 20,04% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan menetapkan harga Rp100 per saham.
Saptausaha Gemilangindah berdiri pada tanggal 29 Juli 1992 dan mulai beroperasi komersial sejak tahun 2017. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang real estat.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan oleh SAGE adalah di bidang aktivitas perusahaan holding dan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.
Saat ini Perseroan sedang mengembangkan kawasan residensial dan komersial dengan lahan seluas 6,5 Ha di daerah Cibinong, Bogor. Adapun kawasan tersebut merupakan bagian dari rencana master plan Cibinong New City seluas total 125 Ha, di mana di dalam area tersebut akan dibangun juga Central Business District, meliputi perkantoran, ruko, pasar modern, pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen.