Transaksi Investor Asing Rp359 Miliar, Ini Saham yang Paling Banyak Diborong

JAKARTA - Investor asing di bursa saham domestik terus bertambah. Pada pekan ini 6 - 10 Maret 2023, asing mengakumulasi pembelian saham mencapai Rp359,98 miliar, sehingga menambah total net buy asing sepanjang tahun (year to date) mencapai Rp3,23 triliun

Transaksi asing di pasar reguler didominasi sektor perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diburu, dengan nilai beli bersih Rp510,9 miliar.

Adapun asing juga banyak melego memborong PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersih senilai Rp301,6 miliar, sebagaimana tersaji dalam data perdagangan, dikutip Minggu (12/3/2023).

Di pasar negosiasi, asing tampak memborong PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) senilai Rp93,17 miliar, diikuti penjualan di saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp152,99 miliar.

Berikut adalah daftar transaksi investor asing di pasar reguler dan pasar negosiasi pekan ini:

Foreign Net Buy (Pasar Reguler):

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp510,9 miliar.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp461,5 miliar

3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp119,8 miliar

4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp66,4 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp58,4 miliar.

Foreign Net Buy (Pasar Negosiasi):

1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rp93,17 miliar.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,76 miliar.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp32,75 miliar

4. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) Rp25,86 miliar.

5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp25,40 miliar.

Foreign Net Sell (Pasar Reguler):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp359,66 miliar.

2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp194,78 miliar.

3. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp149,76 miliar.

4. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp136,79 miliar.

5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp85,35 miliar.

Foreign Net Sell (Pasar Negosiasi):

1. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp152,99 miliar.

2. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) Rp42,57 miliar.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp31,76 miliar.

4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,44 miliar.

5. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp13,75 miliar.

(Taufik Fajar)