“Serta untuk memberikan keyakinan kepada investor, bahwa perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental yang terus membaik,” kata manajemen.
Sebagai informasi, valuasi saham perseroan atau price to book value per 8 Maret 2023 sebesar 1,22x, berada di bawah rata-rata dalam 10 tahun yang sebesar 1,40x. Kondisi ini mengindikasikan saham perseroan saat ini masih undervalued.
Aksi korporasi ini akan dilakukan setelah perseroan mendapat persetujuan para pemegang saham. Untuk itu, BBNI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Maret 2023 mendatang.
(Feby Novalius)