Impor Baju Bekas Ilegal Tak Bayar Pajak dan Cukai Berdampak Negatif Bagi Industri Pakaian Tekstil

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Senin 20 Maret 2023 21:17 WIB
Baju Impor Bekas (Foto: Okezone)
Share :

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita juga siapkan opsi-opsi produk lokal untuk dapat jadi substitusi produk impor,” lanjut Teten.

Presiden Joko Widodo bahkan memberi pernyataan langsung terkait impor pakaian bekas yang dinilai mengganggu, “Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” tegas Jokowi.

JakCloth sendiri merupakan movement atau gerakan yang berawal dari penyelenggaraan acara clothing line atau lini pakaian terbesar di Indonesia sejak 2009 yang masih bertahan sampai saat ini, bahkan dengan menerapkan sistem tiket masuk. JakCloth secara konsisten membuka lapangan pekerjaan dan membela produk lokal Indonesia.

Di antaranya tercatat dalam rentang waktu 22-30 April 2022 sebagai edisi Lebaran 2022 yang lalu saja, JakCloth yang berkolaborasi dengan Hijab Market menghadirkan total sekitar 400 merek dengan rincian sekitar 300 clothing brands dan 80 hijab brands.

Untuk juga sebagai upaya bangkit dari masa pandemi serta mendukung gerakan “Bangga Buatan Indonesia”, dengan disebutkan kala itu memasang target berkisar Rp50 miliar demi memacu gerak Ekonomi Kreatif pascapandemi, khususnya subsektor Fashion. Bahkan pada masa sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, JakCloth Lebaran 2019 mencatatkan adanya hingga 1,6 juta pengujung dan ketika itu mematok target transaksi hingga Rp800 miliar.

Adapun setelah melalui krisis pandemi ini, JakCloth Ramadan 2023 akan kembali digelar pada 25 Maret-2 April 2023 di 13 kota besar di Indonesia, dengan target sebanyak 1,5 juta pengunjung.

Dalam polemik yang disebabkan impor pakaian bekas ini, Ucok pun bersikap menolak dan menegaskan bahwa impor pakaian bekas tidak mempekerjakan pekerja dalam negeri dari hulu ke hilir, dan justru membesarkan persaingan dengan produk pakaian lokal.

“Kalau pakaian bekas ini, kan, tidak Tahu-tahu datengin barang tanpa cukai dan pajak, dan dijual dengan harga murah. Jadi berdampak dengan industri lokal, yang kalau dibandingkan pasti lebih tinggi harganya dari pakaian bekas impor,” tutup Ucok.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya