JAKARTA – Kadin Indonesia berinovasi dan bertransformasi agar terus senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Kadin Indonesia mengambil langkah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan transformasi digital merupakan suatu keharusan jika Kadin Indonesia ingin memberikan kontribusi yang signifikan sebagai mitra strategis pemerintah.
“Terkait topik digitalisasi, saya ingin memperkenalkan Kadin Cipta, sebuah platform kolaboratif dan inklusif yang berbasis teknologi dan data sebagai rancangan jangka panjang transformasi digital Kadin Indonesia sekaligus penguatan internal organisasi sebagai salah satu pilar Kadin,” ujar Arsjad dalam acara Forum Direktur Eksekutif Kadin se-Indonesia sekaligus peluncuran Kadin Cipta, Selasa (21/3/2023).
Arsjad mengatakan platform Kadin Cipta (Collaborative and Inclusive Platform on Technology and Data) terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, Kadin Cipta yang dapat diakses oleh publik atau masyarakat luas.
“Website Kadin Indonesia saat ini telah diperbaharui, dan akan berfungsi sebagai media penghubung, sekaligus juga berperan sebagai sarana penyebaran informasi untuk pemangku kepentingan domestik dan internasional. Publik juga dapat mengakses informasi, program dan layanan Kadin,” jelasnya.
Salah satu fitur yang cukup populer untuk masyarakat umum dan para pelaku usaha adalah layanan solusi bisnis. Pada layanan solusi bisnis, pelaku usaha dapat menggunakan berbagai layanan penunjang usaha seperti surat keterangan asal (SKA) atau biasa disebut certificate of origin (COO) yang merupakan sertifikasi asal barang.