Lewat RJIT, Kementan Penuhi Kebutuhan Sarana Pengairan di Kertawinangun

Agustina Wulandari , Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2023 16:37 WIB
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier. (Foto: dok Kementan)
Share :

KUNINGAN – Kementan RI terus menyalurkan bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier atau RJIT. Salah satunya diberikan untuk Kelompok Tani Sri Wangun Sari di Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Pekerjaan yang dilakukan bersama secara padat karya ini dengan membangun penampang saluran RJIT dengan panjang saluran 180 meter, lebar penampang dalam 40 sentimeter, dan tinggi/kedalaman penampang dalam 40 sentimeter. Sementara sawah yang akan diairi seluas 50 hektare.

 BACA JUGA: Tingkatkan Produksi, Desa Seberang Kapuas Dapat Bantuan RJIT Kementan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, perbaikan jaringan irigasi ini dapat diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga 225 dari semula 185 dengan rata-rata produksi 6 ton/hektare.

"Kebutuhan air dalam usaha tani sangatlah penting, aliran-aliran air dari sumber air yang tidak bisa sampai ke lahan sawah dan tidak dapat dimanfaatkan oleh petani dapat dibantu alirannya melalui jaringan irigasi tersier. Jaringan irigasi tersier adalah komponen mutlak dalam jaringan sistem irigasi," ucap Mentan SYL.

Jaringan irigasi tersier inilah yang masuk ke wilayah persawahan dan langsung berhubungan dengan para petani. Efek yang langsung dirasakan petani adalah, adanya penambahan Indeks Tanam.

“Dengan adanya program rehabilitasi jaringan irigasi, maka ada peningkatan pada indeks tanam petani, yang sebelumnya hanya sekali setahun menjadi dua kali,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya