Siap-Siap! 5 Juta Buruh di 100 Ribu Pabrik Bakal Mogok Nasional Tolak UU Cipta Kerja

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2023 17:03 WIB
Ilustrasi Buruh Demo Mogok Kerja (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekira 5 juta buruh akan menggelar aksi mogok kerja menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU). Buruh juga akan demo Permenaker Nomor 5 Tahun 2023.

Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, kedua regulasi tersebut merugikan para buruh.

Lewat Permenaker Nomor 5 Tahun 2023, gaji buruh yang berada di industri tertentu bisa dipotong hingga 25%. Sedangkan untuk Perppu Ciptaker yang disahkan menjadi UU, kaum buruh menilai dalam metode pembuatannya masih minim partisipasi publik.

"Bentuk penolakan akan dilakukan mogok nasional pada bulan d iantara Juli-Agustus, tanggal tepatnya akan diumumkan satu bulan sebelumnya," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/3/2023).

Sebelum aksi mogok kerja tersebut, nantinya H-30 hari perusahaan akan diberi pemberitahuan terlebih dahulu terkait rencana aksi mogok nasional yang akan dilakukan.

Bentuk kegiatannya saat mogok nasional pada pertengahan tahun berupa stop produksi, sehingga para pekerja bisa menghentikan produksinya dan keluar pabrik menuju satu titik yang nantinya ditentukan oleh koordinator wilayah masing-masing.

 

Said Iqbal menambahkan, ada dua dasar hukum yang digunakan dalam melakukan mogok kerja tersebut, pertama adalah UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Jadi stop produksi, keluar dari pabrik, menuju titik aksi yang ditentukan masing-masing daerah. Kalau demo biasanya perwakilan, kalau mogok ini seluruh buruh yang ada di pabrik kita minta keluar, menggunakan hak konstitusi," kata Said Iqbal.

"Sehingga tidak ada alasan pengusaha melarang, kalau pengusaha melarang, kita siap tuntut, makanya mogok nasional akan diumumkan satu bulan sebelum pelaksanaan, agar perusahaan bersiap-siap," sambungnya.

Wilayah atau daerah yang akan mengikuti mogok nasional, dikatakan Said Iqbal berada di 38 provinsi, lebih dari 400 Kabupaten/Kota. Meliputi 100 ribu pabrik atau perusahaan, sedangkan aksi ini juga melibatkan sekitar 5 juta buruh di seluruh Indonesia.

"5 juta orang buruh diperkirakan akan mogok nasional, dari berbagai sektor antara lain, sektor otomotif, elektronik dan komponennya, baja besi, perkebunan, transportasi, kimia, energi, pertambangan, informasi, industri tekstil, dan lainnya," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya