Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Layanan Penerbangan Internasional

Hana Wahyuti, Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2023 18:35 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA Garuda Indonesia menambah frekuensi layanan penerbangan internasional ke berbagai destinasi domestik. Hal ini sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia mengoptimalkan langkah akselerasi kinerja.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa penambahan frekuensi penerbangan untuk sejumlah penerbangan internasional menuju destinasi domestik ini merupakan wujud upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara, selaras dengan momentum pemulihan pariwisata nasional yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah dan berbagai pihak.

"Jakarta dan Denpasar sebagai hub penerbangan terpadat di Indonesia nantinya dapat menghubungkan wisatawan mancanegara ke berbagai rute penerbangan domestik yang berada di kawasan destinasi wisata unggulan nasional yang turut dilayani Garuda Indonesia", jelas Irfan, Jumat (24/3/2023).

Penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga April 2023 mendatang di sejumlah sektor penerbangan yang dilayani dengan tujuan destinasi Jakarta dan Denpasar dan turut mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan serta pertumbuhan demand penumpang.

“Meningkatnya frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif yang ke depannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang pertumbuhannya semakin konsisten di tengah momentum dibukanya kembali akses ke berbagai negara di dunia,” imbuhnya.

Melalui penambahan frekuensi tersebut, Garuda Indonesia merencanakan akan menambah kapasitas layanan penerbangan pada sejumlah rute penerbangan internasional seperti Sydney - Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Singapura - Denpasar pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu, Hongkong - Jakarta pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu, Haneda-Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Guangzhou - Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu, Sydney - Denpasar pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Melbourne - Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Melbourne - Denpasar pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu, Amsterdam - Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali setiap minggunya serta Singapura - Jakarta yang akan dioperasikan 34 kali setiap minggunya. Selain itu Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan rute baru yaitu Surabaya-Singapura pp sebanyak 5 kali seminggu.

Dengan penambahan frekuensi tersebut, jumlah penerbangan yang akan dioperasikan Garuda Indonesia pada April 2023 mendatang diproyeksikan akan tumbuh sedikitnya 40% dibandingkan dengan periode akhir tahun 2022 lalu.

“Selain memaksimalkan peluang pasar penumpang antarnegara, penambahan frekuensi ini juga diharapkan akan dapat menjembatani kebutuhan pengiriman kargo khususnya berbagai produk komoditas ekspor unggulan nasional seperti produk kemaritiman serta produk UMKM yang kami harapkan dapat tumbuh selaras dengan berbagai peningkatan proyeksi frekuensi penerbangan utamanya dalam menunjang aktivitas direct call komoditas ekspor Indonesia,” tutup Irfan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya