"Retrofit secara keseluruhan dari kajian kami itu kami memerlukan waktu 16 bulan mulai dari engineerung, design sampai nanti kita lakukan pengetesan dan siap deliver ke KCI," katanya.
"Ini karena perlu dilakukan re engineering dari awal dan ini harus diperhitungkan dengan cermat dan tepat sehingga hasilnya benar benar yang diharapkan," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo menegaskan bahwa pihaknya masih tetap pada opsi retrofit (modifikasi) pada kereta KRL menjadi pilihan paling mungkin yang dilakukan guna mengganti kereta yang akan dipensiunkan pada tahun ini.
"Itu retrofit kan pilihanyang paling mungkin," katanya usai menghadiri acara Indonesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit dari BPKP terkait hasil yang nantinya akan menjadi keputusan apakah akan ada impor KRL atau tidak.
(Zuhirna Wulan Dilla)