JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah mengembangkan ammonia sebagai salah satu langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Perseroan menyiapkan tiga langkah untuk pengembangan Ammonia di Indonesia.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan, langkah pertama adalah kolaborasi dan kerjasama dengan beberapa pelanggan Pemilik teknologi. Untuk langkah pertama ini, Pupuk Indonesia sudah mulai dijalankan melalui kerjasama dengan TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui & Co Ltd.
"Kami punya kerjasama dengan TOYO dan perusahaan lainnya seperti Mitsui karena mereka sudah memiliki teknologi sedangkan Pupuk Indonesia memiliki sarana prasarana yang diperlukan," ucapnya, Senin (3/4/2023).
Kemudian langkah kedua adalah dengan melakukan kolaborasi bersama pelaku industri guna mengatasi kebutuhan bersama. Kolaborasi ini bisa dilakukan dengan cara saling bertukar produk yang dibutuhkan oleh masing-masing.
"Contohnya apa yang bisa ditukarkan dengan produk kita. Jadi dalam saat yang sama kita bisa mematuhi sasaran dekarbonisasi," kata Nugroho.
Lalu yang terakhir adalah pentingnya kolaborasi antar ekosistem yang lebih luas. Misalnya adalah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan di lintas sektor seperti kelautan hingga energi.