Harga Tak Wajar, BEI Pantau Ketat Saham Haloni Jane (HALO)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, HALO yang bergerak di bidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 27,45% pada 5 hari terakhir perdagangan. Untuk penutupan perdagangan Selasa (4/4/2023) saham HALO menguat namun ditutup stagnan pada level 260.

"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham HALO yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A, Rabu (5/4/2023).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai HALO adalah informasi tanggal 8 Maret 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham HALO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(Taufik Fajar)