Ini Alasan Impor Kereta Bekas Jepang Tak Direstui, Estimasi Penumpang KRL Masih Sedikit!

Heri Purnomo, Jurnalis
Kamis 06 April 2023 11:09 WIB
KRL. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengajuan impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tak direstui oleh pemerintah. Hal itu setelah dilakukan review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan Kemenko Marves menerima laporan audit itu sejak 29 Maret 2023.

Seto menjelaskan bahwa dalam hasil review tidak merekomendasikan adanya impor KRL bekas dari Jepang. Salah satu kesimpulan dari hasil tersebut ialah jumlah armada KRL yang ada saat ini masih dapat memenuhi okupansi dari penumpang KRL.

Di mana BPKP menyatakan jumlah KRL yang beroperasi saat ini adalah 1.114 unit, tidak termasuk 48 unit yang diberhentikan dan 63 yang dikonversasi sementara.

BPKP membandingkan pada 2019, di mana jumlah armada yang siap guna sebanyak 1.078 unit mampu melayani 336,3 juta penumpang. Sedangkan di 2023 dengan jumlah armada 1.114 unit diperkirakan jumlah penumpang mencapai 273,6 penumpang.

"Jadi 2023 jumlah armada lebih banyak tapi estimasi penumpangnya tetap jauh lebih sedikit dari 2019," kata Seto di kantornya, Kamis (6/4/2023).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya