MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya untuk mencegah penumpukan kendaraan saat mudik Lebaran 2023.
Tak hanya soal rekayasa lalu lintas, Kemenhub juga mempersiapkan tempat istirahat untuk pemudik agar perjalanannya dapat nyaman.
BACA JUGA:
"Tahun ini sudah diantisipasi dengan menambahkan beberapa rest area darurat. Di situ para pemudik bisa setidaknya parkir sebentar, buang air kecil atau MCK di situ. jadi tidak harus masuk rest area permanen," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam Special Dialogue Okezone, Senin, 10 April 2023.
Rest area darurat ini diberlakukan maksimal 30 menit bagi pemudik.
"Namun ini perlu kesadaran masyarakat dan ini sulit perlu kesadaran dari setiap masyarakat dengan maksimal 30 menit," tambahnya.
BACA JUGA:
Dia juga memastikan bahwa penggunaan rest area darurat ini hanya untuk pemudik.
"Karena tahun lalu kita melihat angkutan barang itu yang boleh lewat, truk truk kecil melakukan parkirnya di rest area. Jadi kami meminta juga di bersihkan karena prioritas untuk pengendara mudik," ucapnya.
Untuk lokasi rest area darurat ini, Adita menyebut ada di ruas tol Cipularang dan Cipali.
"Kilometernya kan diinformasikan oleh pihak operator jalan tol,tetapi kita identifikasi dua ruas tol ini yang mengalami kepadatan paling tinggi sehingga perlu menambahkan emergency rest area tadi," katanya.
Adapun rest area darurat ini disiapkan di akses jalan tol menuju Merak.
"Di situ setiap kali pemudik akan menuju ke pelabuhan di area-area tersebut nantinya juga akan diberlakukan penampungan sementera untuk melihat kondisi pelabuhan. Ini kita identifikasi informasi dari kepolisian kira-kira di kilometer 43, 68 dan 97 yang menuju ke Merak," jelasnya.
Dengan adanya rest area darurat ini, dia berharap masyarakat bisa ditampung dulu untuk tidak memaksakan lanjut perjalanan dalam kondisi padat.
Serta bisa menjadi alternatif tempat istirahat pemudik agar kembali fit untuk melanjutkan perjalanan.
(Zuhirna Wulan Dilla)