Ada juga sistem point of sale lending, pinjaman B2B, Banking & Cards (CASA) dan kedepannya, akan ada layanan keuangan lainnya.
"Jadi kenapa Nasdaq karena investor di sana lebih mengerti b to b. Jadi kita kenalkan ini ke sana karena duit yang lebih solid dan investor lebih banyak paham b to b," ujarnya.
Dirinya enggan menyebut berapa target dana yang ingin diserap dari langkah IPO di bursa saham Nasdaq. Dirinya hanya menegaskan bahwa dana segar nantinya digunakan untuk ekspansi ke luar Indonesia.
"Kita ekspansi ke luar karena kita ingin menjadi perusahaan multi nasional dengan investasi di Nasdaq," ujarnya.
(Feby Novalius)