6 Fakta Minyak Goreng Bakal Langka Jelang Lebaran

Hana Wahyuti, Jurnalis
Senin 17 April 2023 05:26 WIB
Minyak goreng akan langka (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta maaf kepada masyarakat apabila dalam waktu dekat sulit mendapat minyak goreng di ritel modern.

Hal ini karena dari sikap pemerintah yang menunggak pembayaran utang rafaksi minyak goreng kepada Aprindo senilai Rp344 miliar.

 BACA JUGA:

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, perusahan yang tergabung di dalam Aprindo sebanyak 31 anggota. Dari jumlah anggota tersebut tersebar sebanyak 48 ribu ritel di seluruh Indonesia yang mana 80% nya adalah sektor pangan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat ketika kesulitan mendapatkan minyak goreng di gerai-gerai ritel kami," ujar Roy saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis, 13 April 2023.

 BACA JUGA:

Berikut fakta minyak goreng langka jelang Lebaran, Senin (17/4/2023):

1. Alasan Minyak Goreng Langka

Roy menuturkan penghentian pengadaan minyak goreng premium ini merupakan salah satu opsi sebagai tindak tegas Aprindo kepada pemerintah.

Sebab, pada prinsipnya seluruh peritel sudah taat pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 3 yang mana harus menjual minyak goreng satu harga yakni Rp 14.000 per liter.

2. Kemendag Belum Respon

Menurutnya, Aprindo sudah menagih utang ini. Bahkan, dia telah menemui Kemendag namun belum mendapat jawaban hingga pada akhirnya Aprindo mengadu ke Komisi VI DPR RI dengan harapan dapat mendorong Kemendag memberikan verifikasi kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) agar utang sebanyak Rp 344 miliar itu bisa segera cair.

3. Kirim Surat ke Jokowi

Aprindo bersurat ke Presiden Joko Widodo. Dengan harapan ada tindak lanjut setalah itu.

"Kami masih terus berdiskusi dengan anggota kapan opsi itu direalisasikan, sambil menunggu hasil tindak lanjut dari Presiden. Tapi yang pasti jika dalam waktu dekat tidak ada jawaban, kami akan otomatis stop pengadaan," tegas Roy.

4. Warga Beralih ke Minyak Curah

Warga mulai beralih membeli minyak curah yang harganya lebih terjangkau. Hal ini terjadi usal minyak goreng kemasan rakyat, MinyaKita langka di pasar.

Seperti di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak sebulan terakhir stok MinyaKita mengalami kelangkaan. Hilangnya MinyaKita seharga Rp14.000/kg membuat warga beralih menggunakan minyak curah.

5. Pengakuan Warga

Warga mengaku beralih ke minyak goreng curah, karena harganya lebih terjangkau yakni Rp15.000/kg bandingkan dengan harga minyak goreng kemasan non subsidi.

6. Kata Pedagang

Menurut Pedagang Minyak Goreng Slamet Murjito, kelangkaan minyak kita sudah terjadi sejak satu setengah bulan ini. Kalaupun ada, harga minyak kita lebih mahal yakni Rp15.000 hingga Rp16.000/kg.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya