Oleh karena itu, IKAPPI mendorong agar ada persiapan di fase ketiga, yang mana fase ketiga ini atau setelah lebaran, diprediksi harga komoditas akan tinggi.
"Karena banyak pedagang yang tidak berdagang, banyak petani yang tidak panen karena masih libur lebaran sehingga ini yang akan berdampak pada harga karena supply dan demandnya tidak seimbang. Makanya, IKAPPI mendorong agar pemerintah serius melaksanakan pemantauan dan distribusi sehingga harga bisa diantisipasi," pungkas Reynaldi.
Adapun berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional hari ini, daging sapi naik Rp4.150 menjadi Rp149.700 per kg, beras kualitas super naik Rp950 menjadi Rp15.050 per kg, beras kualitas medium I naik Rp1.500 menjadi Rp14.950 per kg, beras medium kualitas II naik Rp1.700 menjadi Rp15.450 per kg.
Lalu, gula pasir naik Rp1.100 menjadi Rp16.800 per kg, daging ayam segar naik Rp1.150 menjadi Rp38.650 per kg, bawang merah naik Rp8.650 menjadi Rp42.150 per kg, bawang putih naik Rp4.800 per kg menjadi Rp36.250 per kg, cabai rawit merah naik Rp9.600 menjadi Rp53.300 per kg, cabai merah besar naik Rp20.150 menjadi Rp62.900 per kg, cabai merah keriting naik Rp14.250 menjadi Rp55.800 per kg, serta minyak goreng kemasan bermerek naik Rp1.000 menjadi Rp21.750 per kg.
(Feby Novalius)