"Kolaborasi dengan Sarinah dilakukan karena Sarinah dinilai telah berpengalaman dalam mengembangkan suatu properti menjadi sebuah pusat aktivitas dan perbelanjaan masyarakat. Stasiun KA Cepat Halim sendiri nantinya akan menjadi sebuah titik pertemuan bagi banyak orang yang menggunakan KCJB, LRT Jabodebek, dan berbagai moda transportasi lainnya," tambah Rahadian.
Untuk menjadikan KCJB yang sustainable, KCIC akan terus mengoptimalkan berbagai potensi pendapatan dari sisi non farebox. Adapun bentuk-bentuk pengusahaan asetnya tersebut meliputi penyewaan properti, retail, advertising, parking, utilitas, dan lainnya.
"Sehingga menjadikan KCJB sebagai Commercial Area yang dapat mengakomodir kebutuhan para pengguna layanan transportasi sekaligus menjadi destinasi wisata belanja sesuai dengan konsep "From commuter to customer," ujar Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati.
(Zuhirna Wulan Dilla)