Mengenal Sindrom Malas Kerja Setelah Libur Panjang

JAKARTA-Mengenal sindrom malas kerja setelah libur panjang dikarenakan sudah berakhir. Pasalnya, rutinitas masyarakat kembali seperti semula yaitu disibukkan dengan berbagai kegiatan pekerjaan yang padat.

Ibu Kota akan kembali dipenuhi oleh para pengais rezeki. Namun tak sedikit yang enggan menerima kenyataan tersebut alias masih ingin libur dan malas kerja.

Mengenal sindrom malas kerja setelah libur panjang terkadang membuat kita merasa sedih ketika istirahatyang dijaga dengan baik berakhir

Namun, kesedihan kecil terasa lebih seperti ketakutan yang intens dan kita mempertanyakan apakah pekerjaan adalah masalahnya.

Semakin lama waktu libur kita, semakin normal perasaan kesal untuk kembali. Semua manusia paling nyaman dengan apa yang diketahui, dan rutinitas berada jauh dari pekerjaan menjadi "normal". Bahkan harus meluangkan waktu untuk alasan yang tidak menyenangkan seperti sakit atau kehilangan.

Oleh karena itu, perasaan gugup dan tidak puas untuk kembali bekerja setelah istirahat dua minggu atau lebih menjadi perhatian untuk malas, itu lebih mungkin sifat manusia.

Berikut cara menghilangkan sindrom malas kerja setelah libur panjang:

1.Rapikan meja kantor

Biar lebih semangat kerja, coba rapikan meja kantor lebih dulu. Sebuah studi yang digagas oleh Elaine Aron, Ph.D mengatakan bahwa segala sesuatu yang terlihat berantakan dapat merusak mood. Kemudian segela sesuatu yang terlihat terorganisir cukup meringankan pikiran dan mendorong suasana hati lebih baik.

2. Berikan seseorang pelukan

Tiffany Field, ketua peneliti di The University of Miami Touch Institute, mengatakan bahwa ketika Anda merangsang reseptor tekanan di kulit, hormon stres akan berkurang lebih rendah. Kemudian menyentuh kerabat dengan berpelukan, berjabat tangan juga memberi efek positif pada suasana hati. Yuk segera sapa rekan-rekan Anda di kantor.

3. Mulai dengan hal positif

Sebelum bekerja, coba pikirkan 3 hal positif. Hal ini akan membantu dalam membentuk pikiran positif usai libur panjang dan bekerja jadi lebih semangat.

4. Buka ventilasi ruang kerja

Ada keuntungan dibalik membuka ventilasi ruang kerja. Pertama, biarkan sirkulasi udara pagi masuk ke ruang kerja Anda untuk melepaskan stres dan mengembalikan semangat. Lalu menghirup udara pagi juga dapat membentuk suasana hati yang lebih menyenangkan dan lebih fokus.

(RIN)

(Rani Hardjanti)