7 Fakta Utang Pemerintah Naik Lagi Tembus Rp7.879 Triliun

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Sabtu 29 April 2023 04:16 WIB
Utang pemerintah naik (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Utang pemerintah mencapai Rp7.879,07 triliun hingga akhir Maret 2023. Jika dibandingkan bulan lalu, utang pemerintah naik Rp17,39 triliun dari sebelumnya Rp7.861,69 triliun.

Dengan utang pemerintah mencapai Rp7.879,07 triliun maka rasio utang terhadap PDB sebesar 39,17%.

Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Sabtu (29/4/2023) tentang utang pemerintah naik lagi.

1. Tercatat Utang Rp7.879 Hingga Akhir Maret

Utang pemerintah mencapai Rp7.879,07 triliun hingga akhir Maret 2023. Jika dibandingkan bulan lalu, utang pemerintah naik Rp17,39 triliun dari sebelumnya Rp7.861,69 triliun.

2. Capai Rasio PDB 39,17%

Dengan utang pemerintah mencapai Rp7.879,07 triliun maka rasio utang terhadap PDB sebesar 39,17%.

3. Batasan Utang Masih Batas Aman

Berdasarkan batasan utang yang ditetapkan melalui UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang sebesar 60% PDB, utang pemerintah berada di dalam batas aman dan terkendali.

"Pemerintah senantiasa melakukan pengelolaan utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo," tulis keterangan Kemenkeu berdasarkan data APBN Kita, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

4. Komposisi Utang Surat Berharga hingga Pinjaman

Data per 31 Maret 2023, komposisi utang pemerintah yang mencapai Rp7.879,07 triliun terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar 89,02% dan pinjaman 10,98%.

Secara rinci, jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN sebesar Rp7.013,58 triliun. Terdiri dari SBN dalam bentuk domestik Rp5.658,77 triliun yang berasal dari Surat Utang Negara Rp4.600,97 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp1.057,80 triliun.

5. Utang Pemerintah Valuta Asing Hingga Maret 2023

Jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN valuta asing hingga Maret 2023 sebesar Rp1.354,81 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara Rp1.056,40 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp298,42 triliun.

Kemudian, jumlah utang pemerintah dalam bentuk pinjaman mencapai Rp865,48 triliun yang terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp21,31 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp844,17 triliun.

6. Rincian Pinjaman Luar Negeri

Secara rinci, pinjaman luar negeri sebesar Rp865,48 triliun terdiri dari bilateral sebesar Rp264,69 triliun, multilateral sebesar Rp527,13 triliun dan commercial banks sebesar Rp52,35 triliun.

7. Didominasi Utang Domestik

Sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap, komposisi utang pemerintah didominasi oleh utang domestik yaitu 72,09%.

Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap USD turut berkontribusi menurunkan jumlah nilai utang pemerintah yang beredar per akhir Maret 2023.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya