JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir pede kinerja saham emiten BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara konsolidasi masih baik. Meskipun terjadi sentimen imbas dari tindak pidana korupsi di PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Dia tidak menafikan bahwa kasus korupsi di internal BUMN Karya itu berdampak pada performa BUMN lain di pasar modal. Menurutnya, sentimen pergerakan saham wajar saja dan kerap dialami perusahaan negara dan swasta.
"Tentu risiko dari adanya kasus hukum ini ya bisa berdampak. Tetapi, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di BUMN saja, tapi juga di private sektor juga ada. Tapi saya yakin secara konsolidasi performa masih bagus, secara dividen, termasuk macam-macam," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, dikutip Kamis (4/5/2023).
Namun demikian, dia khawatir kinerja emiten pelat merah di Bursa semakin anjlok setelah kasus korupsi Waskita Karya. Menurunnya, performa BUMN di pasar modal saat ini cukup baik, hanya saja adanya tindak pidana korupsi di Waskita Karya dikhawatirkan akan berdampak signifikan pada kinerja emiten negara lainnya.